Hari ini, untuk kesekian kalinya, aku harus rela menyerahkan sesuatu yang sangat ku inginkan kepada hal yang sama sekali di luar dugaanku.
Kenapa…?
Terkadang jalan pikirannya itu tidak bisa ditebak. Bahkan mungkin sulit sekali untuk di tebak.
Setiap kali aku ingin dekat dengannya, dia selalu punya alasan untuk mematahkan argumenku. Ini selalu terjadi. Terkadang aku berpikir bahwa ini memang sesuatu yang baik dari semua yang terbaik. Tapi, kenapa ia selalu mempunyai jalan yang berbeda?
Sebenarnya aku ingin mengadu, mengeluh, marah dan membuatnya sadar bahwa aku ingin sekali bersamanya.
Tapi aku tahu pasti ia tak akan peduli padaku.
Siapa aku ini, berani sekali mengagumi bahkan mencintai orang seperti dia, yang menurut orang lain mempunyai beribu skill dan kecerdasan
Dia mampu meluluhkanku, dia mampu membuatku takluk dalam pandangannya,
Aku ingin selalu dekat dengannya, tapi mengapa ia selalu tak pernah peduli dengan ini semua
Aku tau bahwa ini tidak layak, ini tak baik untukku dan untuknya
Tapi….. apakah aku salah, apakah aku salah jika mempunyai perasaan seperti ini?
Toh akupun tidak [pernah memilih untuk menyukainya, kalaupun aku diberikan pelihan, aku tidak akan memilihnya kalau jadinya akan seperti ini,
Bukannya aku tidak mau berkorban, tapi aku tidak mau lagi menyakiti perasaanku sendiri. Aku ingin jujur pada diriku, aku inginmembuang jauh jauh perasaan bersalah pada diriku,
Ya tuhan…….. aku ingin menghilang dalam bumi-Mu, akuntak ingin perasaanku ini semakin menggelora dan semaikn menjadi boomerang bagi dirikun sendiri,
Aku ingin melupakan ini semua, tapi…… perasaan ini indah, ini adalah hal indah pertama yang kudapat setelah sekian lama hatiku tak bisa terjamah oleh siapapun.
Aku tak rela menghilangkan semua ini, haruskah kulakukan ini, haruskan kusirnakan rasa ini?
Aku dilemma……
Antara yang terbaik untuk diriku dan terbaik untuk semua,
Sekarang…….. apa yang harus aku perbuat?
Apakah aku harus meninggalkannya demi meraka semua, demi ini semua, dan demi keberhasilanku…..?
Aku ingin sekali melakukannya, tapi….. jika ku menoleh ke belakang lagi, aku selalu teringat akan semua kenangan indah itu.
Kenangan itu membuat aku lemah.
Aku butuh seseorang yang selalu mendukungku dan yang selalu mengingatkanku bahwa aku dulu telah berikrar demi sesuatu.
Shinichi………
Haruskah dia dating untuk mendukungku dan memberiku semangat……., aku butuh orang yang kini sangan berada dalam jalan kebenaran dan positif
Oh tuhan…… tolong bantu aku untuk mewujudkan semua yang ku inginkan,
Bukan seperti saat sekarang ini.
Amin……………
Taukahn kalian, setelah aku menuliskan ini semua, aku menjadi sadar akan tujuan awalku berada di sini dan belajar disini, aku menjadi tau bahwa betapa semua itu sangat tidak penting.
Aku ingin menjadi diriku Yng semula, yang haus akan keberhasilan dari semua yang btelah kulakukan.
Dan kini, aku harus membuat komitmen lagi. Aku harus membangun kembali diriku, aku harus menguatkan nlagi pindasi prinsipku.
Tapi aku tak tau harus bagaimana ku kuatkan pondasi awalku itu?
Bantu aku tuhan…….
Aku ingin menjadi diriku yang semula, mencapai tujuanku yang kucita-citakan dulu……
Bantu aku tuhan………
Tidak ada komentar:
Posting Komentar