Identitas Buku
Judul buku : Portofolio
dalam Pembelajaran IPS
Pengarang : Dra. Arnie
Fajar, M.Pd
Penerbit : Remaja
Rosdakarya
Th terbit : 2005
Materi pada buku tersebut sebagian besar diilhami oleh adanya
berbagi gejala merosotnya moral masyarakat baik dalam kehidupan bermasyarakat
maupun bernegara.. sampai saat ini umsur moral dalam kurikulum sekolah yang
termasuk dalam kelompok pendidikan IPS, sebagai salah satu dimensi substansi
pendidikan nasional dianggap amat penting. Tetapi kenyataannya belum sepenuhnya
memberikan dampak pembelajaran untuk menanamkan nilai-nilai moral yang
diharapkan. Ini tercermin dalam perilaku yang tidak santun, budaya menerabas, pelanggaran
HAM, perilaku kekerasan, kriminalitas, penyalahgunaan obat terlarang,
penyalakgunaan kekuasaan serta menurunnya penghormatan dan kepercayaan terhadap
pemimpin (pemerintah).
Misi GBHN 1999 dalam bidang pendidikan adalah mewujudkan sistem dan
iklim ppendidikan nasional yang demokratis dan bermutu untuk memperteguh akhlak
mulia, kreatif, inofativ, berwawasan kebangsaan, cerdas, sehat, berdisiplin dan
bertanggung jawab, berketerampilan, serta menguasi ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam rangka mengembangkan kualitas manusi indonesia.
Dalam kaitannya dengan tuntutan akan demokratisasi pada era
reformasi saat ini, kelemahan utama yang dirasakan dalam sistem pendidikan di
indonesia adalah pelaksanaan proses pembelajaran yang kurang mendorong
tejadinya penngembangan siswa yang dinamis dan budaya berpikir kritis. Oleh
karena itu, dalam undang-undang Nomor 22 Tahun 2000 bab IX tentang Program
Pendidikan Nasional dicantumkan bahwa tantangan yang dihadapi dunia pendidikan
yakni budaya berpikir kritis yang masih rendah.
Berdasarkan hal tersebut, maka buku ini menyajikan suatu model
pembelajaran sebagai alternatif untuk mewujudkan misi GBHN, sekaligus menjawab
tantangan yang dihadapi dunia pendidikan seperti yang dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 22 tahun 2000 tersebut.
Yaitu dengan suatu model pembelajaran berbasis portofolio (portofolio based
learning) dengan pendekatan sains-teknologi-masyarakat(S-T-M) atau dalam bahasa
inggrisnya science-technology-society Approach (S-T-S)
Model Pembelajaran Berbasis Portofolio merupakan alternatif cara
belajar siswa aktif (CBSA) dan cara memgajar guru aktif (CGMA). Katena sebelum
, selama dan sesudah proses pembelajaran guru dan siswa dihadapkan pada
sejumlah kegiatan. Diharapkan siwa akan mendapat banyak manfaat baik hasil
belajar utama (yang berinternalisasi secara manusiawi dan mantap) maupun hasil
pengiring akademik, sosial maupun sikap pengertian.
Buku ini disajikan terutama untuk membantu para guru khususnya guru
IPS dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam kegiatan
pembelajarannya dan mengembangkan model pembelajaran di kelas yang dapat
memotivasi dan menggairahkan minat belajar siswa.
Pada Bab 2 buku ini dijelaskan bagaimana belajar mengajar yang
efektif , beserta teori dan beberapa prinsip belajar. Diharapkan uraian
tersebut dapat lebih meningkatkan pemahaman guruterhadap masalah tersebutdan
guru dapat mengaplikasikannya dalam kegiatan/proses pembelajarannya. Dengan
demikian, apa yang menjadi tujuan pembelajaran akan tecapai secara optimal.
Pada Bab 3 disajikan science-technology-society Approach (S-T-S)
yang menguraikan tentang pengertian beserta bagaimana penerapannya dalam
pembelajaran. Dengan pendekatan ini diharapkan apa yang dibelajarkan pada siswa
tidak hanya konsep tetapi dapat menghubungkan penerapan konsep yang telah
dipelajari siswa dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat digunakan untuk mengatasi
atau memecahkan masalah dalam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Bahkan
sangat dimungkinkan untuk dikaitkan engan teknologi dan hasil teknologi yang
dewasa ini berkembang dengan pesat. Pendekatan S-T-S ini sangat relevan dalam
pelaksanaan Model pembelajaran berbasis portofolio.
Bab 4 pada buku ini mengemukakan tentang satu model/metode
pembelajaran, yaitu pembelajaran berbasis portofolio dengan pendekatan S-T-S.
Namun didalamnya termuat beberapa metode pembelajaran seprti inkuiri, problem
solving, discovery, penelitian, ceramah, dan diskusi. Dalam buku ini juga disajikan dengan pendekatan teori dan
praktek artinya sesuai dengan kegiatan nyata yang dilakukan dalam praktek.
Pada Bab 5 disajikan portofolio sebagai model pembelajaran IPS.
Disamping itu diuraikan juga mengenai pengertian, fungsi dan tujuan, standar
kompetensi, pendekatan pengorganisasian materi dalam mata pelajaran Pengetahuan
sosial dan ilmu-ilmu sosial. Dilanjutkan dengan pembahasan tentang
kewarganegaraan pada bab 6
Aplikasi model pembelakaran
berbasis portofolio diuraikan dalam bab 7 meliputi beberapa contoh dari
penyusunan silabus, pengalokasian waktu kegiatan intra dan kurikulersampai pada
rencana pembelajaran.
Diakhiri bab 8 yang membahas masalah penilaian dan pembelajaran
remedial dalam konteks belajar tuntas beserta contoh instrumen penilaian,
format hasil belajar (rapor) siswa. Selain itu, dikemukakan pedoman penilaian
portofolio sebagai model pembelajaran, baik portofolio bagian tayangan, dokumen
maupun presentasi yang telah dikemas secara praktis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar