Senin, 28 Oktober 2013

resume "portofolio dalam pembelajaran IPS"



Identitas Buku
Judul buku    : Portofolio dalam Pembelajaran IPS
Pengarang      : Dra. Arnie Fajar, M.Pd
Penerbit          : Remaja Rosdakarya
Th terbit         : 2005

Materi pada buku tersebut sebagian besar diilhami oleh adanya berbagi gejala merosotnya moral masyarakat baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun bernegara.. sampai saat ini umsur moral dalam kurikulum sekolah yang termasuk dalam kelompok pendidikan IPS, sebagai salah satu dimensi substansi pendidikan nasional dianggap amat penting. Tetapi kenyataannya belum sepenuhnya memberikan dampak pembelajaran untuk menanamkan nilai-nilai moral yang diharapkan. Ini tercermin dalam perilaku yang tidak santun, budaya menerabas, pelanggaran HAM, perilaku kekerasan, kriminalitas, penyalahgunaan obat terlarang, penyalakgunaan kekuasaan serta menurunnya penghormatan dan kepercayaan terhadap pemimpin (pemerintah).

Misi GBHN 1999 dalam bidang pendidikan adalah mewujudkan sistem dan iklim ppendidikan nasional yang demokratis dan bermutu untuk memperteguh akhlak mulia, kreatif, inofativ, berwawasan kebangsaan, cerdas, sehat, berdisiplin dan bertanggung jawab, berketerampilan, serta menguasi ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka mengembangkan kualitas manusi indonesia.
Dalam kaitannya dengan tuntutan akan demokratisasi pada era reformasi saat ini, kelemahan utama yang dirasakan dalam sistem pendidikan di indonesia adalah pelaksanaan proses pembelajaran yang kurang mendorong tejadinya penngembangan siswa yang dinamis dan budaya berpikir kritis. Oleh karena itu, dalam undang-undang Nomor 22 Tahun 2000 bab IX tentang Program Pendidikan Nasional dicantumkan bahwa tantangan yang dihadapi dunia pendidikan yakni budaya berpikir kritis yang masih rendah.
Berdasarkan hal tersebut, maka buku ini menyajikan suatu model pembelajaran sebagai alternatif untuk mewujudkan misi GBHN, sekaligus menjawab tantangan yang dihadapi dunia pendidikan seperti yang dituangkan dalam  Undang-Undang Nomor 22 tahun 2000 tersebut. Yaitu dengan suatu model pembelajaran berbasis portofolio (portofolio based learning) dengan pendekatan sains-teknologi-masyarakat(S-T-M) atau dalam bahasa inggrisnya science-technology-society Approach (S-T-S)
Model Pembelajaran Berbasis Portofolio merupakan alternatif cara belajar siswa aktif (CBSA) dan cara memgajar guru aktif (CGMA). Katena sebelum , selama dan sesudah proses pembelajaran guru dan siswa dihadapkan pada sejumlah kegiatan. Diharapkan siwa akan mendapat banyak manfaat baik hasil belajar utama (yang berinternalisasi secara manusiawi dan mantap) maupun hasil pengiring akademik, sosial maupun sikap pengertian.
Buku ini disajikan terutama untuk membantu para guru khususnya guru IPS dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam kegiatan pembelajarannya dan mengembangkan model pembelajaran di kelas yang dapat memotivasi dan menggairahkan minat belajar siswa.
Pada Bab 2 buku ini dijelaskan bagaimana belajar mengajar yang efektif , beserta teori dan beberapa prinsip belajar. Diharapkan uraian tersebut dapat lebih meningkatkan pemahaman guruterhadap masalah tersebutdan guru dapat mengaplikasikannya dalam kegiatan/proses pembelajarannya. Dengan demikian, apa yang menjadi tujuan pembelajaran akan tecapai secara optimal.
Pada Bab 3 disajikan science-technology-society Approach (S-T-S) yang menguraikan tentang pengertian beserta bagaimana penerapannya dalam pembelajaran. Dengan pendekatan ini diharapkan apa yang dibelajarkan pada siswa tidak hanya konsep tetapi dapat menghubungkan penerapan konsep yang telah dipelajari siswa dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat digunakan untuk mengatasi atau memecahkan masalah dalam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Bahkan sangat dimungkinkan untuk dikaitkan engan teknologi dan hasil teknologi yang dewasa ini berkembang dengan pesat. Pendekatan S-T-S ini sangat relevan dalam pelaksanaan Model pembelajaran berbasis portofolio.
Bab 4 pada buku ini mengemukakan tentang satu model/metode pembelajaran, yaitu pembelajaran berbasis portofolio dengan pendekatan S-T-S. Namun didalamnya termuat beberapa metode pembelajaran seprti inkuiri, problem solving, discovery, penelitian, ceramah, dan diskusi. Dalam buku ini  juga disajikan dengan pendekatan teori dan praktek artinya sesuai dengan kegiatan nyata yang dilakukan dalam praktek.
Pada Bab 5 disajikan portofolio sebagai model pembelajaran IPS. Disamping itu diuraikan juga mengenai pengertian, fungsi dan tujuan, standar kompetensi, pendekatan pengorganisasian materi dalam mata pelajaran Pengetahuan sosial dan ilmu-ilmu sosial. Dilanjutkan dengan pembahasan tentang kewarganegaraan pada bab 6
 Aplikasi model pembelakaran berbasis portofolio diuraikan dalam bab 7 meliputi beberapa contoh dari penyusunan silabus, pengalokasian waktu kegiatan intra dan kurikulersampai pada rencana pembelajaran.
Diakhiri bab 8 yang membahas masalah penilaian dan pembelajaran remedial dalam konteks belajar tuntas beserta contoh instrumen penilaian, format hasil belajar (rapor) siswa. Selain itu, dikemukakan pedoman penilaian portofolio sebagai model pembelajaran, baik portofolio bagian tayangan, dokumen maupun presentasi yang telah dikemas secara praktis.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar